Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

12/07/2017
Objek Statement

Objek Statement

12/07/2017
Ada lima bentuk umum dari pernyataan OBJEK yang digunakan untuk berkomunikasi melalui antarmuka Pengiriman ke objek.

  • OBJECT GET: Ambil atau baca nilai anggota Antarmuka Properti. Ini mirip dengan mengambil nilai variabel.
  • OBJECT LET: Tetapkan atau tulis nilai ke anggota Antarmuka Properti. Ini mirip dengan menetapkan nilai pada variabel.
  • OBJECT  SET: Tetapkan atau tulis nilai ke anggota Antarmuka Properti yang berisi referensi ke objek. Misalnya, referensi ke Interface lain.
  • OBJECT CALL: Memanggil atau mengeksekusi anggota Metode Antarmuka. Ini setara dengan memanggil Sub atau Function
  • OBJECT RAISEEVENT: Memanggil atau mengeksekusi anggota Metode acara Interface. Karena antarmuka acara Pengiriman telah ditentukan sebelumnya, Anda tidak diharuskan untuk menentukan nama antarmuka dalam bentuk pernyataan ini. Namun, termasuk membantu dokumentasi diri program Anda. Jika program Anda menggunakan penangan event Direct, V-Table, Anda harus menggunakan pernyataan RAISEEVENT. Lihat pernyataan EVENT SOURCE untuk contoh OBYEK RAISEEVENT.
Semua parameter, nilai pengembalian, dan nilai tugas harus dalam bentuk variabel COM-compatible. Literal dan ungkapan tidak diperbolehkan. Variabel yang kompatibel dengan COM termasuk BYTE, WORD, DWORD, INTEGER, PANJANG, QUAD, SINGLE, DOUBLE, CURRENCY, string, dan VARIANT. Anda harus menggunakan hati-hati melewati data string karena Objek COM memerlukan format unicode yang akan digunakan. Ketika data string terkandung dalam variabel VARIAN, konversi ke / dari unicode bersifat otomatis, dan tidak ada intervensi yang dibutuhkan dari programmer. Namun, jika Anda melewatkan data dalam variabel string dinamis, Anda harus menggunakan fungsi ACODE $ () dan UCODE $ () untuk mengubah data ke format yang sesuai. Untuk alasan ini, kami merekomendasikan agar data string dilewatkan menggunakan variabel VARIAN.

Pengiriman Metode OBJEK panggilan dapat diikat pada run-time dengan menggunakan late binding, yang tidak memerlukan deklarasi Properties and Methods. Namun, untuk alasan ini, validitas referensi ini tidak dapat diverifikasi oleh PowerBASIC pada saat program disusun.

Pernyataan OBYEK dapat menggunakan parameter posisi dan parameter, namun Anda harus mengingat bahwa tidak semua parameter Server Pengiriman Antar Operator mendukung parameter bernama. Parameter posisi didukung secara universal.

Parameter posisi hanyalah sebuah variabel yang berisi nilai yang sesuai. Hal ini diidentifikasi oleh posisinya dalam daftar parameter, seperti pada SUB atau FUNGSI tradisional. Parameter bernama terdiri dari pengenal parameter (nama), tanda sama (=), dan variabel yang berisi nilai yang sesuai. Parameter posisi harus mendahului parameter apapun dan semua parameter, namun parameter yang disebutkan dapat ditentukan dalam urutan apapun.
Setiap kali Anda memanggil Metode atau Properti menggunakan pernyataan OBJEK, kode status dikembalikan ke parameter tersembunyi untuk menunjukkan keberhasilan atau kegagalan operasi. Anda dapat mengambil informasi tentang kode status ini dengan fungsi OBJRESULT, dan juga dengan menggunakan Objek Informasi Pengiriman Informasi IDISPINFO. Jika kegagalannya parah, maka kesalahan PowerBASIC 99 (Object Error) juga dihasilkan dan variabel sistem ERR ditetapkan. Anda dapat menemukan lebih banyak informasi tentang item ini dengan mengacu pada OBJRESULT, IDISPINFO, dan ERR. Informasi ini bisa sangat berguna baik untuk debugging maupun handling error run-time.

Link : https://www.powerbasic.com/help/pbcc/object_statement.htm

Membuat Report

12/07/2017
Data report merupakan data yang bersumber dari tabel data database yang telah dibuat sebelumnya.


Untuk membuat Report (lembaran laporan) database tentunya harus ada tabel atau form yang dibuat sebelumnya. Data Report database adalah data yang bersumber dari data yang input pada tabel/form database yang sengaja didesign saling berhubungan mengikat.

Data yang masuk dan tampil pada lembaran database akan berubah otomatis seiring adanya perubahan data pada tabel/form yang sudah dihubungkan sebelumnya tersebut.

Cara membuat report database dalam microsoft Access dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut, yaitu:
1.             Klick pada nama file tabel yang akan dibuat lembaran laporan database. Data yang tampil dalam form berikut ini merupakan kelanjutan bahasan dari materi sebelumnya.
2.             Klick kanan Create pada menu lalu pilih Report Wizard


3.             Pada tampilan Form Report Wizard klick seperti petunjuk panah merah.


4.             Klick Next


5.  Klick 2 kali pada konten Tahun sebagai group level agar Tahun Masuk dapat bagian atas Form Report Wizard sebagai alat yang akan menyortir data report berdasarkan tahun.


6.             Klick Next



7.             Klick Next


8.             Klick Next


9.             Klick Finish


nilah hasilnya dari tahapa-tahapan yang dijelaskan di atas.



Link : http://aneka-pendidikan.blogspot.co.id/2012/12/cara-membuat-report-database-lembaran.html

Memanggil Data dan Record

12/07/2017
Perintah yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel MySQL adalah perintah select. Bentuk umum dari perintah select di MySQL bisa dilihat di bawah ini:

SELECT * FROM nama_tabel;
Atau bisa juga

SELECT field_yg_ingin_ditampilkan FROM nama_tabel;
Untuk lebih memperjelas perhatikan contoh pernggunaan perintah select pada tabel mahasiswadi bawah ini:

  • Menampilkan seluruh data atau record dari seluruh field di tabel mahasiswa

SELECT * FROM mahasiswa;
 Perintah di atas akan menampilkan seruh data atau record dari seluruh field yang berada di tabel mahasiswa seperti screen shoot di bawah ini



  • Menampilkan field nama dan alamat dari tabel mahasiswa

SELECT nama,alamat FROM mahasiswa;
 Perintah di atas akan menampilkan seluruh data atau record pada field nama dan alamat yang berada di tabel mahasiswa. Contoh tampilannya akan seperti di bawah ini


  • Menampilkan nim, nama, dan alamat dari data mahasiswa yang memiliki nim 080911003 pada tabel mahasiswa

SELECT nim,nama,alamat from mahasiswa where nim='080911002';
Perintah di atas akan menampilkan data nim, nama, dan alamat dari mahasiswa yang memiliki nim 080911003, tampilannya seperti di bawahh ini



  •  Menampilkan data mahasiswa yang memiliki email yahoo

SELECT * FROM mahasiswa WHERE email like '%yahoo%';
Perintah di atas akan menampilkan data mahasiswa yang memiliki kata yahoo di dalam field email. tampilannya kita bisa lihat di bawah ini



  •  Menampilkan data mahasiswa secara urut berdasarkan nama mahasiswa

SELECT * FROM mahasiswa order by nama;

Perintah di atas akan menampilkan data dari tabel mahasiswa secara urut berdasarkan nama mahasiswa. Contoh tampilannya akan seperti di bawah ini



  •  Menampilkan data mahasiswa secara descending berdasarkan nama mahasiswa

SELECT * FROM mahasiswa order by nama desc;

Perintah di atas akan menampilkan seluruh data dari tabel mahasiswa secara urut berdasarkan descending atau bisa di bilang urut dari belakang atau urut dari abjad terakhir. Contoh tampilannya seperti di bawah ini



  • Menampilkan data dari tabel mahasiswa dan memberi limit atau batas

SELECT * FROM mahasiswa order by nama limit 0,2;
Perintah di atas akan menampilkan 2 record atau data dari tabel mahasiswa. Contoh tampilannya seperti di bawah ini



Link : http://iptekinhu.blogspot.co.id/2012/04/menampilkan-data-atau-record-dari-tabel.html

Resultset

12/07/2017
Bagi kalian yang pernah menggunakan JDBC untuk mengakses database tentu sudah tidak asing lagi dengan ResultSet. ResultSet merupakan return value yang didapat apabila kita menjalankan SQL statement SELECT ke database. ResultSet itu sendiri merupakan sebuah interface yang mengontrol letak kursor terhadap suatu record(baris) yang sedang aktif di suatu table.

Disini saya akan memberikan contoh berbagai fungsi dari ResultSet yang mungkin belum kalian ketahui, karena kebanyakan method yang dipakai hanyalah next() (berdasarkan pengalaman teman-teman saya). Langsung saja buatlah sebuah table person di database kalian dengan field no (integer) dan name (varchar) (saya menggunakan postgresql sebagai databasenya).
Lalu buatlah sebuah class ConnectionUtil sebagai berikut :



Lalu buat sebuah class main berikut :


class Main di atas berfungsi untuk mengambil data di
table dengan urutan ascending (sesuai urutan data saat diinsert ke database). Output yang dihasilkan adalah :


Lalu bagaimana jika kita ingin menampilkan datanya secara descending ? ada berbagai cara tentunya, bisa kita menggunakan “order by no desc” pada syntaks querynya, bisa juga kita tampung data-datanya di sebuah object List, baru kita sort, dsb. Namun interface resultset sudah menyediakan suatu method untuk mengambil record dari akhir sampai awal, yaitu method afterlast() dan previous().
Method afterlast() berfungsi untuk memindahkan kursor ke record paling akhir. Sedangkan previous() berfungsi untuk menggerakkan kursor ke belakang. Coba kalian tambahkan code berikut di dalam block try pada class Main di atas :


Maka outputnya jika dijalankan adalah :


Kemudian ada juga method absolute(int row) yang berfungsi untuk memindahkan kursor ke posisi tertentu sesuai parameter yang dimasukkan. Jika parameter yang dimasukkan berupa bilangan positif, maka kursor akan diletakkan pada posisi yang dihitung dari awal. Sedangkan apabila parameter yang dimasukkan berupa bilangan negatif, maka kursor akan diletakkan pada posisi yang dihitung dari akhir.
Selain itu ada juga method first() yang berfungsi untuk menggerakkan kursor ke record paling awal dan method last() yang berfungsi untuk menggerakan kursor ke record paling akhir.
Sebenarnya masih banyak lagi method dari resultset, namun method yang paling umum digunakan sudah saya jelaskan disini.


Link : https://maniakjava.wordpress.com/2013/04/08/mengenal-interface-resultset/

Class - Class Adapter

12/07/2017
Menerapkan semua method dari interface yang semuanya akan membutuhkan banyak pekerjaan. Di satu sisi, Anda terkadang lebih sering tertarik menerapkan hanya beberapa method dari interface saja. Untungnya, Java menyediakan untuk kita class- class adapter yang menerapkan semua method dari masing-masing listener interface dengan lebih dari satu method. Implementasi dari method-method semuanya adalah kosong.
Close window Example



Inner Class dan Anonymous Inner Class
Bagian ini memberi Anda tinjauan ulang atas konsep yang sudah Anda pelajari di pelajaran pemrograman pertama. Inner class dan anonymous inner class sangatlah bermanfaat untuk GUI event handling.
Inner Class
Inner class, seperti namanya, adalah sebuah class yang dideklarasikan di dalam class lain. Kegunaan inner classes akan dapat membantu Anda menyederhanakan program, terutama dalam event handling seperti yang ditunjukkan pada contoh.
Contoh menutup Window



Anonymous  Inner  class
Anonymous inner class adalah inner class tanpa nama. Kegunaan dari anonymous inner class akan menyederhanakan kode-kode Anda lebih lanjut. Di bawah ini merupakan modifikasi dari contoh bagian sebelumnya.
Contoh Menutup Window



Link : https://ratnokustiawan.wordpress.com/2011/01/22/gui-event-handling/

Koneksi Database dengan PDO (PHP Data Objek)

12/07/2017
Apa itu PDO ? PDO secara sederhana adalah cara baru koneksi php dengan database, kalau dulu kita memakai mysql_connect dan kroni-kroninya, maka sekarang kita harus cepat-cepat move-on. Kenapa harus move-on ? udah susah-susah belajar, mulai dari kenalan, PDKT, trus jadian, dan sekarang disuruh move-on, ng enak banget kan, mana sering dipake lagi :D #eaa malah curhat :D, alasan kenapa kita harus move-on adalah karna mysql_connect dan kroni-kroninya sudah dinyatakan  deprecated. Apa sih deprecated ? Menurut Google Translate, Deprecated artinya usang atau Jadul alias Kuno, secara sederhananya Deprecated adalah notifikasi dimana ada pembaharuan untuk fungsi fungsi tertentu (dalam hal ini mysql), jadi fungsi mysql untuk koneksi database diperbaharui karna alasan tertentu, biasanya dari segi performa, sekuriti dan lainnya.
berhubung mysql_connect dan kroni-kroninya sudah deprecated, alternatifnya ada dua seperti yg tertulis pada link diatas,
pertama menggunakan mysqli & kedua menggunakan PDO (PHP Data Objek). saya lebih memilih PDO karna beberapa hal.
  1. PDO mendukung beberapa jenis database, diantaranya Mysql, Oracle, Ms SQL Server, Posrgre SQL dan lainnya. baca : http://php.net/manual/en/pdo.drivers.php
  2. PDO aman dari serangan Injeksi (SQL Injection) , dengan menggunakan PDO BindParam statement parameter ataupun inputan dari user secara otomatis difilter. Jd kita tidak perlu membuat filter anti injeksi sendiri. Dan masih banyak kelebihan lainnya.
Sebelum menggunakan PDO, kita harus aktifkan dulu drivernya.
Pertama, cari file PHP.INI ,  untuk menemukannya silahkan lihat dibagian PHP INFO, kemudian lihat pada baris Laded Configuration files, 

Lokasi file PHP.INI berbeda-beda, dan namanya pun berbeda tetapi isi dan ektensinya sama, umumnya bernama PHP.INI, bisa dilhat diatas, diserver saya bernama php_production.ini , karna saya menggunakan server portable. Jd agak berbeda, Tinggal sesuaikan dengan server masing-masing.

setelah menemukan file configurasi php (PHP.INI or something like that :D ), kita buka dengan teks editor, kemudian tekan control+F pada keyboard. Lalu ketikkan php_pdo_mysql kemudian enter, maka kita akan diarahkan pada baris PDO driver, disini saya menggunakan database MYSQL, untuk pengguna database lain, tinggal pilih saja dibawah atau diatasnya, setelah ketemu. Hilangkan tanda “;” titik koma (semicolon) pada awal baris,  save lalu restart servernya.
kemudian lihat kembali di php info
Sebelum diaktifkan.

Setelah diaktifkan

Link : http://jagocoding.com/tutorial/811/Koneksi_Database_dengan_PDO_PHP_Data_Objek